Masker kain hijab harga grosir mulai Rp1.800 per pcs dengan model terlengkap melayani seluruh Indonesia. Kami memahami kebutuhan muslimah akan masker kain yang mudah dalam pemakaiannya dan tidak bikin ribet. Oleh karena itu, kami hadirkan masker kain hijab yang ramah dan mudah untuk Anda gunakan.
Saat pandemi covid-19 yang mewabah, tidak sedikit orang yang memilih menggunakan masker kain untuk tindakan pencegahan. Selain karena masker bedah atau N95 sudah sangat langka dan harganya pun sangat mahal, masker kain juga cukup efektif serta pemakainnya bisa berulang-kali. Dengan daya pencegahan cukup baik, pemakaian masker kain hijab banyak menjadi pilihan alternatif daripada harus membeli masker bedah yang mahal.
Umumnya, harga masker kain kurang dari Rp10.000/pcs, bahkan jika Anda jeli bisa mendapatkannya hanya dengan harga dua ribuan saja. Harga ini tentu tidak semahal masker bedah yang mencapai 400 ribu rupiah untuk satu box. Oleh karena itu, yuk simak tips sukses berbisnis masker kain hijab untuk Anda yang ingin meraup keuntungan dari jualan masker.
Dapatkan layanan konsultasi dan sample masker gratis, segera hubungi nomor kami 0822-6565-2222 atau klik tombol Whatsapp berikut ini untuk ngobrol langsung !
Anda bisa mendapatkan masker hijab berkualitas dengan harga murah, mulai Rp1.800/pcs berlaku untuk pembelian grosir. Kami siap mengirim ke kota-kota besar seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Yogyakarta, Solo, Semarang, Surabaya, hingga luar Jawa seperti Aceh, Medan, Banjarmasin, Makassar, dan sebagainya.
Masker Kain Hijab Pilihan Terbaik untuk Muslimah Berkerudung
Sebenarnya, jenis masker yang wajib untuk mencegah penularan virus secara maksimal adalah masker bedah dan N95. Namun, harganya yang mahal dan kelangkaan masker ini membuat masyarakat beralih ke alternatif masker kain.
Meski keefektifannya tidak sehebat masker bedah, namun tidak sedikit lho orang yang memilih menggunakan masker berbahan kain. Alasannya karena sebagai masyarakat awam, mereka tidak banyak beraktivitas di area yang banyak terpapar virus Covid-19 seperti Rumah Sakit. Itulah mengapa, masyarakat lebih mengalah dan membiarkan masker-masker bedah yang langka hanya untuk para tenaga medis saja.
Adapun menurut Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, juga menyarankan penggunaan masker kain asalkan terdiri dari 3 lapis. Apapun modelnya, entah itu masker kain hijab atau lainnya, asalkan ada 3 lapisan maka sangat boleh untuk digunakan. Hal ini karena lapisan-lapisan tersebut dapat berfungsi menjadi filter alias penyaring partikel penyakit yang masuk.
Akan lebih bagus lagi jika Anda menambahkan tisu/kain di antara lapisan kain tersebut agar masker semakin efektif. Gunakan masker ini saat berada dalam keramaian dan usahakan jaga jarak antara satu dengan yang lainnya sekitar 1 meter. Ganti masker setelah 4 jam dan langsung cuci masker dengan detergen agar virus/kuman segera hilang serta masker bisa dipakai lagi.
Nah, salah satu jenis masker yang cocok untuk wanita berjilbab adalah masker hijab dari kain. Masker ini tingkat sensitivitasnya sama dengan masker non hijab dan menurut sebagian orang lebih nyaman karena penggunaannya yang tidak ribet. Talinya diikatkan di belakang kepala, sangat pas bagi yang menggunakan jilbab, dan tentunya lebih nyaman ketika Anda pakai dalam waktu lama.
Kelebihan Masker Kain Hijab untuk Mencegah Penularan Penyakit
Ada berbagai kelebihan yang bisa Anda peroleh ketika menggunakan masker dari kain, misalnya masker kain hijab, yaitu :
1. Mampu Mencegah Penularan Penyakit
Pertama, masker ini mampu untuk mencegah penularan virus, kuman penyakit, maupun polusi udara karena penggunaannya yang menutup sebagian area wajah. Jadi ketika percikan droplet antar individu terjadi, masker ini berfungsi untuk mencegah droplet tersebut masuk dalam tubuh Anda. Fungsinya sangat sama dengan penggunaan dari masker bedah atau N95.
Droplet sendiri harus dicegah karena menurut penelitian, percikan dari mulut dan hidung inilah yang menyebabkan terjadinya kontaminasi virus antar manusia. Oleh sebab itu, penggunaan masker bertujuan untuk mencegah droplet ini terjadi ketika ada yang bersin atau batuk.
Situs kami lainnya di : Kontraktor kolam renang semarang.
2. Harga Maskernya yang Relatif Murah
Kedua, Anda akan menjumpai bahwa harga masker kain ini jauh lebih murah apabila dibandingkan dengan harga masker bedah. Cukup membayar kurang dari 10 ribu rupiah, Anda sudah bisa memboyong pulang masker kain hijab berkualitas. Tentunya, hal ini tidak akan bisa Anda dapati ketika membeli masker bedah di zaman sekarang dimana harganya naik lebih mahal.
3. Pemakaian Masker Kain Hijab Bisa Berulang-Kali
Karena bisa dicuci, maka pemaiakain masker kain ini bisa berkali-kali sesering mungkin asal tidak sobek. Hal ini jelas sangat berbeda jika dibandingkan dengan masker bedah yang pemakaiannya hanya bisa satu kali saja. Agar lebih steril, cucilah masker dengan sabun dan jemur di bawah sinar matahari agar segala virus dan bakteri mati.
4. Mengurangi Sampah dan Pencemaran Lingkungan
Terakhir, menggunakan masker kain sama halnya dengan Anda sudah mengurangi sampah akibat penumpukan barang bekas medis seperti masker bedah. Hal ini karena masker kain bisa Anda cuci untuk pemakaian ulang, sehingga tidak perlu langsung Anda buang. Dengan demikian, Anda sudah berpartisipasi dalam mencegah pencemaran lingkungan.
Cara Menggunakan Masker Kain Hijab yang Baik dan Benar
Cara menggunakan masker kain hijab yang benar guna mencegah penularan penyakit seperti Covid-19. Perlu Anda ketahui bahwa waktu maksimal penggunaan masker hanya sekira 4 jam, lebih dari itu harus Anda ganti dengan yang baru atau bersih.
Tetapi, apabila masker yang Anda pakai basah atau lembab maka harus segera Anda ganti. Oleh karenanya, masyarakat disarankan untuk membawa beberapa buah masker ketika harus pergi keluar rumah untuk beraktivitas.
Cara menggunakan masker pun harus tepat, misalnya menutupi hidung sampai dengan dagu dengan tidak menaik-turunkan masker. Hindari menyentuh bagian depan masker setelah penggunaan beberapa saat.
Ketika melepas masker cukup pegang talinya tanpa menyentuh bagian kain dan langsung masukkan dalam kantong tertutup guna mencegah pencemaran lingkungan sekitar. Sesampai di rumah, masker harus segera Anda cuci dengan sabun dan air hangat, kemudian keringkan, dan disetrika.
Penggunaan masker ini hanya dapat efektif apabila kita menerapkan protokol kesehatan lainnya dengan baik, yaitu cuci tangan sebelum menggunakan masker, hindari memegang area wajah, mata, dan mulut, jangan memegang kain depan masker saat menggunakannya.
Kegunaan masker bagi masyarakat selain untuk kita sendiri masker juga bisa kita berikan kepada orang lain sebagai bentuk solidaritas. Maskerku melindungimu, maskermu melindungiku.
Patuhi Protokol Kesehatan Agar Penggunaan Masker Kain Efektif
Patuhi protokol kesehatan agar penggunaan masker kain hijab lebih efektif. Dalam pernyataan terkini, WHO mendorong pemerintah di seluruh dunia agar menganjurkan masyarakat umum menggunakan masker dalam situasi dan keadaan tertentu. Hal ini sebagai pendekatan komprehensif untuk mengurangi penularan SARS-Cov-2 atau virus penyebab Covid-19.
Saat pandemi, WHO menganjurkan kepada semua orang meskipun menggunakan masker namun tetap harus untuk:
- Menghindari kerumunan dan tempat ramai.
- Menjaga jarak fisik minimal 1 meter dari orang lain, terutama mereka yang bergejala atau yang mengalami gangguan pernapasan seperti batuk, bersin, demam, dll.
- Sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, bila tidak ada gunakan hand sanitizer berbasis alkohol.
- Mempraktekan etika batuk dan bersin juga penting dengan cara menutup hidung dan mulut dengan siku dengan lengan terlipat, atau gunakan kertas tisu kemudian segera buang tissuenya dan cuci tangan.
- Tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang kotor.
Selama masa adaptasi kebiasan baru ini mari kita budayakan memakai masker di tempat umum seperti kantor, pasar, sarana transportasi, dan ruang publik lainnya.
Untuk memastikan kita aman dari Covid-19 dan sekaligus tetap bisa produktif berkarya, menjaga kelangsungan rumah tangga dan keluarga, dan bermasyarakat. Meningkatkan kegiatan gotong royong dan juga solidaritas kita dalam bersama melawan Cocid-19.
Lakukan hal ini dengan disiplin. Lindungi diri, lindungi orang lain. Pastikan kita keluarga tetangga kerabat dan kawan aman dari Covid-19 dan tetap produktif membangun bangsa.
Cuci Masker Hijab dengan Benar Supaya Tetap Steril dan Awet
Tips cara mencuci masker hijab agar tetap steril dan awet. Masker kain ini dapat Anda cuci dan Anda gunakan kembali. Oleh karena itu penggunaan, penyimpanan, serta pencucian masker pun harus tepat agar awet dan dapat digunakan berulang-kali. Agar tetap bersih dari virus maupun bakteri, masker kain harus sering dicuci dengan air panas dan sabun atau deterjen.
Selain panduan mengenai jenis masker kain yang dianjurkan, WHO juga memberikan rekomendasi tentang cara mencuci dan merawat masker kain. Berikut ini cara mencuci dan merawat masker kain yang benar dan benar agar tetap steril dan awet.
Panduan WHO menyarankan agar penggunaan masker kain harus dengan hati-hati dan pencucian secara rutin supaya tidak terkontaminasi dengan benda-benda lain. Apabila terdapat bagian masker yang rusak atau sobek/bolong sebaiknya masker kain tidak digunakan kembali.
Sangat dianjurkan untuk mencuci masker kain menggunakan deterjen atau sabun dengan air panas bersuhu 60 derajat celcius. Mencuci masker kain harus sesuai dengan tingkat toleransi atau kemampuan bahan kain terhadap air panas.
Beberapa jenis kain memiliki toleransi tinggi terhadap suhu panas air, seperti Polypropylene yang dapat bertahan hingga suhu 125oC. Saat mencuci masker hindari mengucek terlalu sering, biarkan terendam dalam campuran deterjen dan air panas hingga beberapa menit.
Apabila tidak ada air panas, Anda dapat mencuci masker kain menggunakan air dingin bersuhu ruang dengan deterjen. Selanjutnya rebus atau kucek masker dalam larutan Klorin 0,1% selama 1 menit, setelah itu bilas kembali dengan air suhu ruang.
Keunggulan masker kain dapat Anda peroleh di agen masker kain terpercaya Dlidir. Selain itu, kami juga menjual masker kain hijab custom berbagai motif sesuai kebutuhan Anda. Dapatkan harga terbaik masker kain melalui kontak kami di WhatsApp 0822-6565-2222 dengan Bapak Mudzakir.
Kesalahan yang Sering Kita Lakukan Saat Pakai Masker Kain
Beberapa kesalahan yang masih sering banyak orang lakukan ketika memakai masker. Masker saat ini telah menjadi bagian penting dari aktivitas sehari-hari sebagai proteksi diri selama pandemi, termasuk halnya masker kain.
Masker yang memenuhi standar kemudian dengan penggunaan yang baik dan benar dapat mencegah penyebaran Covid-19 serta penyakit pernapasan menular lainnya. Namun, sayangnya masih banyak orang yang melakukan kesalahan saat membeli dan menggunakan masker.
Banyak penjual yang tak peduli dengan kualitas masker yang mereka tawarkan. Contohnya, masih ada yang menjual masker kain yang hanya terbuat dari satu lapis kain dan itupun bahannya tipis. Demi mengejar harga murah dan keuntungan berlimpah, mereka rela membuat masker seadanya tanpa memenuhi standar kesehatan yang ada.
Dari segi penggunaannya, masih banyak pula masyarakat yang melakukan kesalahan dalam pemakaian masker. Padahal kesalahan dalam pemakaian masker dapat menurunkan efektivitas penutup wajah ini dalam menyaring udara dari kontaminasi virus, bakteri maupun polusi. Alhasil, risiko penularan Covid-19 serta penyakit pernapasan menular lainnya pun dapat meningkat.
Yuk, simak 5 kesalahan umum saat pakai masker yang sering kita lakukan berikut ini.
1. Masker yang Tidak Nyaman
Kesalahan dalam memakai masker seringkali bermula karena rasa tidak nyaman dari masker yang kita kenakan. Rasa tidak nyaman yang saat pakai masker membuat orang sering memegang, mengubah posisi, dan melepaskan masker.
Maka dari itu, penting bagi Anda memilih jenis masker yang pas dan sesuai dengan bentuk wajah. Tidak kalah penting pula untuk memilih bahan kain yang tepat agar tidak gerah dan menyebabkan iritasi kulit. Masker kain 3 ply berbahan katun yang lembut dapat memberikan kenyamanan yang lebih baik untuk penggunanya.
2. Sering Memegang dan Mengubah Posisi Masker
Ketika memakai masker, biarkan masker berada pada posisi yang tepat dan nyaman. Hindari memegang masker atau terlalu sering mengubah posisi masker, terlebih lagi dengan tangan yang belum Anda bersihkan.
Keseringan menyentuh masker yang sedang Anda pakai dapat meningkatkan risiko masker terkontaminasi. Tangan atau benda lain dapat mengkontaminasi masker yang kita sentuh. Di samping itu, tangan yang menyentuhnya juga dapat kontak langsung dengan virus dan polutan yang menempel pada bagian luar masker.
Jika sering menyentuhnya, masker juga akan mudah kendur dan longgar sehingga menjadi kurang efektif menyaring udara.
3. Hanya Menutupi Bagian Mulut
Salah satu kesalahan yang paling banyak masyarakat lakukan ketika memakai masker yaitu hanya menutup bagian mulut saja. Seringnya kita lupa untuk menarik masker ke bagian atas untuk menutup hidung dan menarik masker bagian bawah untuk menutup dagu.
Baik hidung maupun dagu harus tertutup dengan baik, karena keduanya dapat menjadi jalur masuk udara dan partikel pembawa virus. Saat kita bersin dan batuk, hidung akan mengeluarkan cairan sehingga harus tertutup masker dengan sempurna.
Nah, mulai sekarang gunakan masker dengan baik. Ketika Anda menggunakan masker pastikan harus menutup bagian hidung hingga dagu secara sempurna.
4. Terlalu Lama Memakai Masker Hingga Seharian
Tidak sedikit orang yang menggunakan masker hingga berjam-jam bahkan seharian penuh. Padahal menurut anjuran WHO, pemakaian masker sebaiknya tidak terlalu lama dan harus sering menggantinya dengan yang bersih. Penggantian masker sebaiknya setiap 4 jam sekali atau jika masker telah basah/kotor.
Penggunaan masker yang terlalu lama akan menurunkan kemampuan masker menyaring udara. Selain itu, masker yang terlalu lama dan basah juga meningkatkan risiko terinfeksi penyakit.
Sebaiknya sedia lebih dari satu masker kain, apabila sudah lebih dari empat jam pemakaian atau masker telah basah dapat segera Anda ganti.
5. Tidak Membersihkan Masker dengan Benar
Meskipun pemakaian masker kain dapat berulang kali, namun Anda harus sering membersihkan atau mencucinya dengan benar. Anda dapat mencuci masker kain sebagaimana mencuci pakaian pada umumnya.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, masker kain dapat dicuci dengan menggunakan mesin cuci dan sabun. Anda dapat mencuci dengan tangan, tapi berilah perhatian ekstra dengan mengucek lebih lama.
Setiap kali selesai memakai masker, sebaiknya harus segera dicuci supaya virus maupun kuman penyakitnya tidak mencemari benda-benda di sekitar. Masker kain yang sudah rusak sobek atau bolong tidak boleh digunakan lagi harus segera menggantinya dengan yang baru.
Harga masker kain sangatlah murah mulai dua ribuan rupiah per pcs, sehingga tidak ada alasan untuk tidak memiliki masker cadangan. Untuk mendapatkan masker kain berkualitas silahkan hubungi produsen masker kain terlengkap berikut ini !!
HP/WA: 0822-6565-2222 (Bp. Mudzakir).
Grosir masker kain 3 lapis harga mulai Rp.2.500/pcs, pengiriman ke seluruh Indonesia.
Pastikan Anda tidak melakukan salah satu dari 5 kesalahan saat memakai masker ini agar penggunaan masker tetap efektif dan berguna.
Tips Sukses Berbisnis Masker Kain Hijab untuk Pemula
Untuk penjual, maraknya penggunaan masker kain juga menjadi berkah tersendiri. Tidak hanya dagangan lebih cepat laku, namun penggunaan masker kain ini juga meningkatkan produksi bulanan mereka menjadi berkali-kali lipat. Nah, bagi Anda yang ingin sukses berbisnis masker kain hijab, berikut ini ada tipsnya, yaitu :
1. Pilih Kain yang Tahan Cuci Berulang Kali
Pertama, Anda harus memilih kain untuk masker yang tahan lama dan kuat jika harus mencucinya berkali-kali. Pasalnya, tidak hanya sekali atau dua kali masker akan dikenakan pelanggan dan Anda sebagai penjual pun harus memikirkan kualitas produk. Beberapa jenis kain yang kami rekomendasikan untuk bahan membuat masker adalah kain katun, oxford, dan scuba.
2. Buat Masker Kain Hijab Sebanyak Tiga Lapis
Setelah memilih kain yang tepat, maka langkah selanjutnya adalah membuat pola masker. Agar mampu menahan droplet dan serangan virus, maka Anda harus membuat masker sebanyak tiga lapis. Masing-masing lapisnya nanti akan berfungsi sebagai filter yang mana membuat perlindungan tubuh dari kuman dan polutan semakin baik.
3. Berikan Wadah untuk Tambahan Filter Pada Sela-Sela Kain
Lantaran masker kain hanya efektif menahan percikan droplet hingga beberapa persen saja, maka tidak ada salahnya Anda membantu konsumen meningkatkan perlindungan. Caranya adalah dengan memberi wadah untuk filter tambahan di antara sela kain pada masker buatan Anda. Beberapa filter tambahan yang bisa konsumen tambahkan sendiri nantinya seperti tisu, kain, atau plastik.
4. Pastikan Tali Pengikat Tidak Membuat Kepala Sakit
Terakhir, Anda harus memperhatikan bagaimana tali pengikat pada masker yang Anda jual. Jangan sampai tali tersebut menyebabkan sakit kepala karena tidak nyaman saat mengenakannya. Beragam jenis tali masker hijab yang terbaik adalah 2 – 4 tali.
Demikian ulasan mengenai tips sukses berbisnis masker kain hijab untuk Anda yang ingin meraup keuntungan dari jualan masker. Bagi Anda yang sedang berbisnis ini, Anda bisa berbunga hati. pasalnya, pemakaian masker kain menjadi pilihan oleh banyak orang daripada harus mahal membeli masker medis.
Penggunaan masker satu ini bisa menjadi tidak efektif jika Anda salah dalam produksi, salah dalam pemakaian, dan juga salah dalam perawatan. Nah, ikuti terus protokol kesehatan yang baik dan benar agar penggunaan maskernya lebih efektif.
Agen Konveksi Masker Kain Hijab Berkualitas Terpercaya
Konveksi masker kain hijab terlengkap dengan harga grosir, menerima pesanan sesuai kebutuhan. Sebagai perusahaan UMKM yang menaungi ratusan pengrajin dan penjahit, kami sadar betul pentingnya memiliki izin sebagai bentuk tertib dan taat hukum. Keberadaan izin resmi usaha yang ditunjukkan melalui Surat Izin Usaha Perdagangan menjadi bukti keseriusan perusahaan kami dalam berbisnis dengan Anda.
PT Batik Jito Dlidir yang menaungi Produsen Masker Dlidir merupakan pemilik badan hukum yang terdaftar di Kementerian Perindustrian dan Perdagangan. Berikut ini kami lampirkan informasi tentang pengesahan dari notaris yang memiliki dasar hukum sah.
Konveksi Masker Kain Hijab Harga Grosir
Notaris : Nanis Warsiyanti, SH
SIUP : 510.41/0207/mikro/11/2012.
Alamat: Jl. Kolonel Sugiyono No.67, Kadipiro, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah, 57136
Buka: Senin-Sabtu, Jam 09:00-16:00 WIB
Telp : (62) 0822-6565-2222
SMS/WA: (62) 0822-6565-2222
Email : dakirmudzakir@gmail.com
Website : https://produsenmaskerdlidir.com/masker-kain-hijab-harga-grosir/
Berikut ini video aktivitas para penjahit konveksi produsen masker kain Dlidir.
Penutup
Semoga ulasan kali ini bermanfaat untuk Anda dan bisa menjadi inspirasi bisnis. Bisnis masker yang sempat lesu kini bisa bangkit meski sebagai manusia kita tidak ingin ini terus terjadi. Oleh karena itu, yuk berdoa agar pandemi ini cepat berakhir namun usaha masker kain hijab Anda tetap lancar jaya.
Pemesanan masker kain hijab bisa langsung hubungi kami atau klik tombol Whatsapp berikut ini untuk ngobrol langsung dengan layanan cs 24 jam non-stop!
Kami tunggu kabar baiknya, terima kasih 🙂